December 4, 2023

Gubernur Florida Ron DeSantis (kanan) pada hari Selasa dengan jelas mengkritik Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump mengenai usia mereka, dengan mengatakan bahwa peran panglima tertinggi “bukanlah pekerjaan untuk seseorang yang berusia 80 tahun.”

Biden, petahana dari Partai Demokrat, akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan kedua, sementara Trump akan berusia 82 tahun pada saat itu.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, DeSantis mengatakan usia adalah “kekhawatiran yang sah” bagi para pemilih menjelang siklus pemilihan presiden tahun 2024.

“Menjadi presiden bukanlah pekerjaan bagi seseorang yang berusia 80 tahun,” kata DeSantis kepada “CBS Night Information.”

DeSantis menjelaskan, posisi tersebut membutuhkan seseorang yang mampu tampil 100%.

“Kita membutuhkan presiden yang energik,” katanya.

Tokoh Partai Republik dari Florida ini menambahkan bahwa dia yakin para Founding Fathers akan meninjau kembali isu ini seandainya mereka mengetahui kepemimpinan negara yang menua dan memberikan batasan usia pada banyak posisi tingkat tinggi dalam pemerintahan.

“Saya pikir orang Amerika – jika Biden adalah calon dari Partai Demokrat, saya adalah calon dari Partai Republik – saya pikir akan ada banyak orang Amerika yang ingin melihat penerusan obor dari generasi ke generasi,” katanya.

Namun DeSantis, yang berusia 44 tahun, sejauh ini gagal mendapatkan momentum secara nasional dan dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di mana ia tertinggal dari Trump, kandidat terdepan dari Partai Republik, dengan selisih hampir 40 poin persentase dalam rata-rata jajak pendapat nasional yang dikumpulkan oleh FiveThirtyEight.

Meski Biden berusaha menerima usianya, bahkan melontarkan lelucon tentang usianya saat tampil di seluruh negeri, hal ini tetap menjadi perhatian warga Amerika.

Dalam jajak pendapat Wall Road Journal yang dilakukan bulan lalu, 73% responden mengatakan Biden terlalu tua untuk mencalonkan diri kembali. Hanya 47% responden yang mengatakan Trump, yang hanya tiga tahun lebih muda dari Biden, terlalu tua untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Namun Partai Demokrat terus mendukung Biden.

Gubernur California Gavin Newsom (D), yang dianggap memiliki ambisi Gedung Putih, menolak saran tersebut.

“Kereta telah meninggalkan stasiun,” kata Newsom kepada The New York Occasions. “Kita semua ikut. Berhenti bicara. Dia tidak akan kemana-mana. Sudah waktunya bagi kita semua untuk naik kereta dan bersiap.”

Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi (D-Calif.), 83 tahun, yang telah mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri kembali untuk kursi DPR tahun depan, juga membela Biden meskipun ada kekhawatiran tentang usianya, dan memperkirakan dia akan menjalani masa jabatan berikutnya.

“Anda akan melihat 15 bulan dari sekarang Joe Biden terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat dengan penuh kebanggaan,” katanya.