Rincian baru mengenai seorang saksi yang dilaporkan mengatakan bahwa Donald Trump pada dasarnya menyuruhnya berbohong kepada penyelidik dapat menjadi kunci keyakinannya dalam kasus dokumen rahasia, kata mantan jaksa Georgia Chris Timmons pada Selasa di CNN.
“Dia mendapat informasi yang memberatkan,” katanya kepada Erin Burnett dari jaringan tersebut. Maksudku, ini adalah senjata yang berasap.
Yang dia maksud adalah Molly Michael, mantan ajudan Trump di Gedung Putih dan di kantor pasca-presidennya di Florida.
ABC Information dan The New York Instances pada hari Selasa melaporkan bahwa Trump memiliki instruksi khusus ketika dia menyadari bahwa penyelidik akan mewawancarainya tentang kotak dokumen rahasia yang dia simpan setelah meninggalkan Gedung Putih.
“Anda tidak tahu apa-apa tentang kotak-kotak itu,” katanya kepada Trump, menurut kedua laporan tersebut.
Timmons mengatakan setiap kasus mempunyai titik di mana persidangan dimenangkan atau dikalahkan. Jika Trump bersaksi, mungkin itulah maksudnya.
“Tapi kalau tidak, itu saksinya,” ujarnya. “Dia adalah saksi kuncinya.”
Dia meramalkan bahwa kesaksian dan pemeriksaan silangnya pada akhirnya akan “menjadi kunci apakah mantan presiden tersebut dihukum” dalam kasus dokumen rahasia.
Trump menghadapi whole 91 dakwaan dalam empat kasus pidana berbeda.
Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.